~~puisi Bunga Mawar~~


~Bunga Mawar~ 
 Mawar Merah.......
 Warnamu Yang Indah 
 Baumu  Yang Semerbak
 Rupamu Yang Elok
 Buat Orang Terlena 
 Buat Orang Terpana 
 Dalam Buaian Keindahanmu

                Mawar Merah..
                Makhotamu Yang Merah
                Lambang Keberanian..!
                Daunmu Yang Hijau 
                Lambang Kehidupan

                           Mawar Merah...
                           Engakau Sebagai lambang Cinta
                           Sebagai Ungkapan isi Hati
                           Dan Sebagai Ungkapan Rasa Cinta
                           Pada orang Yang Ada Di Hati 
                                     akan kujaga dan kusiram slalu
                                     sehingga tak seekor kumbangpun
                                     berani mendekatimu.....
                                            
 
 Karya:hendra kurniawan

Tak Rindukah pada Langit

Sayapnya patah mengibas keangkuhan
Kepakannya kandas di daun-daun hijau
Kicaunya memekak anak semut yang kesiangan
Tuhan…izinkan aku terbang
Rintihnya …
Separuh pagi menjejalkan kekenyangan diperutnya
Dan ia lupa siang membayang dalam terik yang tak sudah
Belum pun petang menjemput
Ia akan mati dalam dahaga musyafir yang ngeri
Tuhan…izinkan aku bertemu malam
Pujuknya…
Kupu-kupu  hinggap dihelaannya
Ia  masih bersiul-siul dalam kebisuan
Hingga sakit mati memutus nadi
Tuhan…izinkan aku menjemput langit
Sesalnya…
Kry:dra-kur



Tabir Senja di Dusun Kecil


Kidung bulan di kaki langit
Mengalun tembang mentari
merah saga
Menarik selimut langit kelam
sang kegelapan
Siang meronta, dibalik bayangan
megah kerdip bintang
di atas tanah bulan sabit
desa batang hari
Dusun secuil gambut
senja merona kian menghujam
lenyap dalam cerita
bersama surya
timbul tenggelam
Kry:dra-kur

Menatap Petang


Matahari kian renta
mencurahkan aura jingga
ribuan burung berarakan
menuju hutan samaran
aku duduk di beranda
dengan mata tertumbuk
bermain empat mata
sinar jingga kunci raga
mata kian kisut
hari kian lesu
musim kan berganti
waktu kan berpindah
bait suci telah mengaung
petangkan usai
kry: dra-kur

Kisah Air


Kami bisa memberitahumu
Banyak airmata yang tertumpah
Dari bukit ke lembah
Kami bisa berkisah
Banyak perasaan terhanyut
Dari hulu ke hilir
Kami bisa membisik
Rahasia rahasia
Dari sungai ke laut
Kami bisa bercerita
Tentang tawa dan canda
Dari utara ke selatan
Kami bisa menutur
Abad abad yang terlewat
Dari hujan sampai tetesan embun
Karena kisah kami
Adalah rantai tanpa akhir
kry:dra-kur

Padi menguning



Pemandangan ini menceritakan keelokan suasana pedesaan nan menguningnya padi di hiasi oleh rimbunnya pepohonan yang seakan melukiskan indahnya alam indonesia

Puisi Lukisan Kedua

Puisi Lukisan Pertama

Awan putih yang indah melayang memayungi perbukitan
Tampak hijaunya daun pepohonan yang berbaris rapi
Teduh seakan ku rasa mengaliri darah
Merasuk sampai ke sum2

Lukisan mempunyai daya tarik tersendiri
Keindahannya mampu menentramkan sukma
Keharumannya bak kasturi mewangi

Orang yang menikmatinya datang dan pergi silih berganti
Tapi sekarang sudah banyak yang pergi
Jauh takkan kembali tuk nikmati keindahannya